RESENSI Bab I Pengertian & Proses Penelitian Kegiatan penelitian mempunyai ciri sistematik, logis dan empiris Pengertian Penelitian: Penelitian Ilmiah adalah suatu proses pemecahan masalah dengan menggunakan prosedur yang sistematis, logis, dan empiris sehingga akan ditemukan suatu kebenaran Hasil penelitian ilmiah adalah kebenaran atau pengetahuan ilmiah, Penelitian ilmiah yang selanjutnya disebut penelitian atau riset (research) memiliki cirri sistematis, logis, dan empiris. Sistematis artinya memiliki metode yang bersistem yakni memiliki tata cara dan tata urutan serta bentuk kegiatan yang jelas dan runtut. Logis artinya menggunakan perinsip yang dapat diterima akal. ![]() Empiris artinya berdasarkan realitas atau kenyataan. Jadi penelitian adalah proses yang sistematis, logis, dan empiris untuk mencari kebenaran ilmiah atau pengetahuan ilmiah. Sumbangan penelitian kepada ilmu pengetahuan dan tekhnologi adalah dari suatu penelitian akan dihasilkan fakta-fakta empiris, pengujian kebenaran konsep, beberapa proposisi dan beberapa teori. Proses Utama Penelitian Ciri-ciri penelitian ilmiah adalah sistematis, logis dan empiris. Berdasarkan cirri-ciri tersebut penelitian dapat dilakukan dengan dua pendekatan, yakni: pendekatan rasional-empiris (deduktif/kuantitatif) dan pendekatan empiris rasional (induktif/kualitatif). Bab II Masalah Penelitian Dalam menentukan dan menyatakan masalah penelitian dapat menggunakan beberapa ketentuan sebagai berikut: Berupa kalimat pertanyaan (deklaratif) Obyektif Menunjukkan dimensi tempat, waktu dan kecendrungan (trends) Keterangan dimensi subyek (pada siapa hal itu terjadi lebih spesifik lebih baik, missal: jenis kelamin, kelompok umur dan sebagainya. Spesifikasi (keunikan) masalah penelitian ini (hindarkan sesuatu dari yang sudah diketahui/ditemukan orang lain) Masalah penelitian ini adalah masalah empiris. Masalah penelitian merupakan kesenjangan anatara harapan dan kenyataan yang ada. Kajian Masalah Pada kajian masalah atau identfakasi masalah dapat langsung ditulis apa masalah yang akan dikaji. Penulis harus melakukan:review, analisisterhadap masalah yang timbul dengan menggunakan teori (landasan berpikir teori). Permasalahan (Rumusan Masalah) Rumusan masalah dapat ditulis dengan kalimat Tanya, bias satu masalah atau lebih. Kreteria masalah yang baik adalah: Mempunyai kontribusi dan praktis, artinya hasil penelitian namtinya memberikan kontribusi atau andil yang jelas di bidang profesi atau keilmuan. Mempunyai derajat keunikan dan keaslian. Menemukan keaslian permasalahan sangat penting, Layak dilakukan, melaksanakan penelitian memeerlukan waktu, biaya, sarana dan prasarana. Bab III Landasan Teori dan Hipotesis Landasan Teori Landasan teori diperoleh dari studi perpustakaan. Landasan teori penelitian dirumuskan setelah permasalahan penelitian dirumuskan. Landasan teori penelitian perlu dirumuskan untuk menghindari bahwa kegiatan penelitian tidak bersifat coba-coba (trial-error). Buku Metode dan Instrumen Penelitian ini disusun secara praktis berdasarkan pengalaman penulis lebih dari lima belas tahun mengajar mata kuliah Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis, Statistik Deskriptif, dan Statistik Induktif, sehingga buku ini mendekati praktif nyata yang sesungguhnya. Pentingnya landasan teori studi kepustakaan bagi peneliti, secara singkat dapat dijelaskan sebagai berikut: Mendapat landasan teori dalam menyususn kerangka teori dan hipotesis Memperoleh bastraksi (informasi) tentang penelitian sejenis yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Memperoleh metode (tekhnik) atau pendekatan pemecahan masalah yang digunakan Sebagai sumber data sekunder Mengetahui histories dan perpektif permasalahan penelitiannya. Memperoleh informasi cara menganalisa (evaluasi) Memperkaya ide baru Mengetahui siapa saja peneliti lain dan pengguna di bidang yang sama Kutipan pada landasan teori harus diambil dari sumber primernya. Oleh karena itu kegiatan dalam menyususn landasan teori tidak hanya sekedar pemaparan beberapa pendapat, namun seharusnya adalah: Pemaparan Didiskusikan Eksplisit dan sikap peneliti Menyusun Hipotesis Hipotesis merupakan jawabanResearch Question yang diajukan. Hipotesis berasal dari kata hipo (=lemah) dan tesis (pernyataan). Pernyataan yang masih lemah perlu diuji apakah hipotesis dapatditerima atau tidak. Untuk dapat menyususn hipotesis yang tepat, perlu memperhatikan hal berikut: Proposisi Baru Kegunaan Hipotesis adalah: Memberikan batas atau lingkup atau jangkauan penelitian Menyiagakan peneliti agar tepat memilih data apa yang perlu dikumpulkan dan yang tidak perlu Memfokuskan data yang bercerai berai Sebagai panduan memilih metode analisis data Bab IV Variabel Variabel merupakan karakteristik atau keadaan atau kondisi pada suatu onyek yang mempunyai variasi nilai.Fungsi variable dapat dibedakan atas tiga fungsi, yakni variable sebab, variable penghubung, dan variable akibat. Genki rockets ii no border between us information. Bab V Rancangan Penelitian Rancangan penelitian dirumuskan setelah terlbih dahulu tujuan dan hipotesis dan penelitian dirumuskan. Tahapan perencanaan penelitian: Identifikasi atau pemilihan atau rumusan permasalahan penelitian termasuk tujuan, definisi, asumsi, dan lingkup penelitian Studi perpustakaan Merumuskan hipotesis penelitian Identifikasi atau klasiikasi variable penelitian dan definisi Tahapan pelaksanaan penelitian meliputi: Menyususn rancangan penelitian Menentukan alat pengambilan data Mengumpulkan, tabulasi, dan analisis data Kesimpulan penelitian Manfaat dari rancangan penelitian antara lain: Sebagai kerangka operasional (blue-print). Menegaskan kedalaman dan keluasan penelitian, memperkirakan Kesulitan yang akan dihadapi dan rencana alternative penyelesaiannya dan mengetahui keterbatasan atau kelemahan hasil penelitian.
0 Comments
Leave a Reply. |